Sabtu, 14 Februari 2009

Alasan Apa lagi...Oleh : Ir. Permadi Alibasyah


Tatkala seorang yang kaya raya ditanya. Mengapa engkau tidak beribadah....? Sang hartawan beralasan bahwa ia tidak punya waktu untuk beribadah karena seluruh waktunya dihabiskan untuk mengurusi kekayaanya. Mungkin ia lupa, bahwa dirinya sebenarnya tidaklah lebih kaya dari nabi Sulaeman AS. Yang justru menjadi semakin bertakwa dengan bertambah kekayaannya.

Alasan apa lagi...?

Pertanyaan serupa ditujukan pada seorang karyawan. Mengapa engkau tidak beribadah? Sang karyawan berargumen bahwa ia tidak punya waktu untuk beribadah karena sibuk dengan pekerjaannya. Mungkin ia pun lupa, bahwa dirinya tidaklah lebih sibuk dibandingkan dengan nabi Muhammad saw. yang disamping sebagai kepala negara, panglima perang, beliau juga seorang pendidik umat.

Alasan apa lagi...?

Begitupun ketika seorang hamba sahaya ditanya. Mengapa engkau tidak beribadah? Sang hamba sahaya beralasan bahwa ia tidak punya waktu untuk beribadah karena sibuk melayani majikannya. Tidakkah ia lupa, bahwa dirinya tidaklah lebih sibuk dan sengsara dibandingkan dengan nabi Yusuf AS?

Alasan apa lagi...?

Seorang yang sakit ditanya dengan pertanyaan yang sama. Mengapa engkau tidak beribadah? Sang pasien beralasan bahwa ia tidak punya waktu dan tenaga untuk beribadah karena derita sakitnya. Cobalah ia ingat, derita penyakitnya itu belumlah seberapanya dibandingkan dengan penderitaan yang dirasakan oleh nabi Ayub AS.

Alasan apa lagi...?

Ketika pertanyaan yang sama ditujukan pada seorang yang fakir miskin. Mengapa engkau tidak beribadah? Sang fakir miskin menjawabnya bahwa ia tidak punya waktu untuk beribadah karena kemiskinannya. Apakah ia lupa, bahwa ia tidaklah lebih miskin dari nabi Isa AS, yang terpaksa harus memakan dedaunan dan minum air hujan?

Alasan apa lagi...?

Seorang yang tidak berpendidikan ditanyanya. Mengapa engkau tidak beribadah? Ia beralasan, bahwa ia tidak mampu untuk beribadah karena ilmunya rendah. Tidakkah ia lupa bahwa nabi Muhammad SAW itu tdak bisa membaca dan menulis?

Alasan apa lagi...?

Padahal Alloh telah jelas berfirman dalam Al-Qur'an surat Adz-Dzariyat ayat 56 : "Tidak semata-mata Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku."
Sekarang... Mau alasan apa lagi...?


Dicuplik dari : Sentuhan Kalbu melalui kultum, Ir. Permadi Alibasyah.

8 komentar:

  1. Pak Permadi, salam dari keluarga NIa di Jakarta. Salam hangat untuk keluarga. Saya suka koleksi tulisan Bapak karena bahasanya mudah dimengerti dan mudah menyentuh hati. Semoga Bapak sekeluarga diberi berkah melimpah dari Allah SWT. terimakasih pula karena Bapak sekeluarga mau menjadi jalan yang dipilih Allah untuk membantu kuliah saya. Saya tidak bisa membalas jasa Bapak kecuali dengan doa. Untuk Intan dan Ilham juga saya doakan pernikahan nya langgeng.

    BalasHapus
  2. Manusia memang sering beralasan... karena dia lupa bahwa dunia ini fana... dia lupa tujuan hidup yang sesungguhnya, yang telah menanti di ujung perjalanan.... kelak kalau aku selalu beralasan, dimana tempat pemberhentian akhirku?

    BalasHapus
  3. sangat bermanfaat untuk refleksi pribadi yang sedang bimbang, semoga kehadiran karya / buku - buku bapak menjadi inspirasi bagi orang - orang yang selalu ingin memperbaiki dirinya keluar dari kekangan/kurungan dunia. amin. bravo tuk bpk ali basyah.

    BalasHapus
  4. Subhanallh,,http://bentengkalbu.blogspot.com/

    BalasHapus
  5. “Dari Abi Hurairah r.a., Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : Umat Yahudi terpecah menjadi 71 golongan. Dan umat Nasrani terpecah menjadi 72 golongan. Dan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan. Semua masuk neraka kecuali satu. Berkata para sahabat : “Siapakah mereka wahai Rasulullah?’’ Rasulullah SAW menjawab : “Mereka adalah yang mengikuti aku dan para sahabatku.”. HR. Abu Dawud, Turmudzi, dan Ibnu Majah

    BalasHapus
  6. Bagiku, mencapai pencerahan Jiwa adalah melalui Alqur'an dan Sunnah Rasullullah.

    BalasHapus
  7. kalau niat untuk beribadah sebenarnya kita tidak perlu mencari mencari alasan semua kembali ke
    tujuan

    BalasHapus
  8. Asswrwb...
    Untuk teman-teman yang menyukai buku-buku yang disajikan oleh bpk Ir.Permadi Alibasyah, sekarang beliau memiliki web sendiri silahkan kunjungi permadialibasyah.com salam

    BalasHapus

Arsip Blog